Burung Hutan Hujan – Bali Mynah

Nama Burung:

Bali Mynah

Nama latin:

Leucopsar rothschildi

Status:

Sangat terancam punah, Lampiran I CITIES

Klasifikasi Ilmiah:

Kerajaan: Animalia

Filum: Chordata

Kelas: Aves

Pesanan: Passeriformes

Keluarga: Sturnidae

Genus: Leucopsar

Spesies: L. rothschildi

Informasi Umum:

Bali Mynah juga dikenal sebagai Jalak Bali atau Mynah Rothschild. Mereka endemik di pulau Bali di Indonesia dan merupakan satu-satunya jenis burung spesies yang masih hidup. Spesies ini sangat terancam punah dan hanya ada selusin atau dua individu yang tersisa di alam liar. Populasi yang tersisa terancam karena perdagangan burung ilegal dan urbanisasi di pulau tersebut. Sementara populasi liar telah berjuang selama bertahun-tahun, ada sejumlah besar burung penangkaran di kebun binatang. Itu juga tercantum dalam Lampiran I CITIES.

Bali Mynahs sangat vokal dan berkomunikasi dengan bersiul, mengoceh, dan menganggukkan kepala. Mereka adalah simbol fauna Bali dan secara lokal disebut kedis putih yang berarti burung putih.

Deskripsi Fisik:

Ini adalah mynah gempal berukuran sedang, panjangnya mencapai 25 cm. Warnanya hampir seluruhnya putih dan memiliki jambul panjang yang terkulai. Ujung hitam muncul di ekor dan sayap. Bali Mynah menunjukkan kulit biru yang telanjang dan khas di sekitar mata. Ia memiliki tungkai abu-abu dan paruh kuning. Jenis kelamin serupa. Beratnya 90 hingga 100 gram.

Diet:

Burung Bali Mynah memakan buah, biji-bijian, dan berbagai jenis invertebrata. Pada musim kemarau mereka memberi makan secara berkelompok.

Habitat:

Bali Mynahs akan hidup dalam kelompok kecil di kawasan hutan Bali. Kelompok membantu mereka melindungi diri dari pemangsa, termasuk ular, kadal, monyet, dan burung pemangsa. Sarang dibangun di rongga pohon. Diperlukan waktu sekitar dua minggu bagi pasangan untuk membangun sarang dari kulit kayu, daun, dan rumput.

Reproduksi:

Di alam liar, musim kawin terjadi pada musim hujan yang jatuh antara bulan November dan April. Sepasang akan menghasilkan dua hingga tiga cengkeraman per musim. Ukuran kopling biasanya 3 butir telur dan inkubasi membutuhkan waktu 13 hingga 14 hari. Telur berwarna hijau kebiruan diinkubasi oleh kedua orangtuanya. Bali Mynahs muda akan menjadi dewasa dalam 15 sampai 25 hari, tetapi terus diberi makan oleh kedua orang tuanya selama beberapa minggu.

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *