Google sekarang mengizinkan pengguna menggambar dan memperbarui Maps secara langsung melalui alat pengeditan jalan baru. Pengalaman pengeditan peta ini tersedia di lebih dari 80 negara, dan memungkinkan pengguna Maps untuk menambahkan jalan yang hilang dan menyetel kembali, mengganti nama atau menghapus jalan yang salah.
“Jika Anda melihat jalan yang hilang di maps.google.com, cukup klik tombol menu samping, buka ‘Edit peta’, dan pilih ‘Jalan yang Belum Ada.’ Sekarang kekuatan untuk memetakan ada di tangan Anda! ” Kevin Reece, Direktur Produk, Google Maps, mengatakan dalam sebuah pernyataan Kamis malam.
Anda dapat menambahkan jalan yang hilang dengan menggambar garis, mengganti nama jalan dengan cepat, mengubah arah jalan, dan menyetel ulang atau menghapus jalan yang salah.
“Anda bahkan dapat memberi tahu kami jika jalan ditutup dengan detail seperti tanggal, alasan, dan petunjuk arah. Untuk memastikan saran dan pengeditan akurat, kami akan memeriksa kontribusi pembaruan jalan sebelum menerbitkannya,” kata Reece.
Fitur ini diluncurkan dalam beberapa bulan mendatang di lebih dari 80 negara tempat orang-orang sudah dapat melaporkan pembaruan jalan di Google Maps.
Perusahaan juga mengumumkan bahwa untuk membantu bisnis lokal di Google Penelusuran dan Maps, orang yang menggunakan Android di AS dapat bergabung dengan tantangan nasional pertamanya untuk mengumpulkan ulasan, foto, dan pembaruan yang berguna.
Dalam beberapa minggu mendatang, perusahaan mengatakan akan meluncurkan jenis konten baru di Google Map : pembaruan foto yang merupakan cara mudah untuk menemukan dan berbagi pengalaman dan sorotan dengan foto terbaru.
“Pembaruan foto Google Maps adalah foto terbaru dari suatu tempat dengan deskripsi teks singkat, tanpa perlu memberikan ulasan atau penilaian,” tambahnya.
Pembaruan foto dapat membantu orang membuat keputusan yang lebih tepat dengan gambar terbaru suatu tempat.
Google mengandalkan 170 miliar gambar Street View definisi tinggi dari 87 negara, kontribusi dari ratusan juta bisnis dan orang yang menggunakan Google Maps, dan data otoritatif dari lebih dari 10.000 pemerintah lokal, agen transit, dan organisasi.
Jika Anda menyukai artikel ini, coba lihat artikel kami lainnya tentang Gadget terbaru. Kami harap artikel kami dapat membantu Anda.
