Pengembang Vietnam dari varietas ST25 dapat kehilangan merek dagang dari perusahaan AS yang mencari keuntungan dari prestise dan niat baik merek tersebut.
Merek dagang ST25, yang dibuat oleh petani-ilmuwan Ho Quang Cua, menerima gelar Beras Terbaik Dunia pada tahun 2019. Merek tersebut didaftarkan oleh lima perusahaan AS, menurut Kantor Paten dan Merek Dagang Amerika Serikat (USPTO).
Perusahaan-perusahaan yang berbasis di California ini mulai mendaftarkan merek dagang “ST25” dan “Beras Terbaik Dunia” sejak Juni lalu. Aplikasi mereka sedang menunggu keputusan.
Mereka juga mendaftarkan frasa merek dagang paten untuk mendeskripsikan beras Vietnam yang terkenal, seperti “makanan khas Soc Trang,” mengacu pada provinsi selatan tempat Cua menanam padi, dan “beras ST25 Vietnam No. 1.”
Jika ada di antara mereka yang menerima lisensi untuk merek dagang ini, eksportir beras Cua dan Vietnam tidak akan dapat menggunakan merek dagang ST25 untuk beras mereka yang dijual di AS.
Namun, pengamat menilai Cua masih berpeluang mengamankan mereknya.
USPTO masih mengkaji permohonan lima perusahaan ini, dan proses ini biasanya memakan waktu enam bulan, artinya Cua masih bisa mendaftarkan berasnya di sana, kata Vu Ba Phu, kepala badan promosi perdagangan di bawah Kementerian Perindustrian dan Perdagangan.
Cua sekarang perlu membuktikan bahwa dia memiliki merek dagang ST25 dengan menunjukkan bagaimana dia telah meneliti dan mengawinkan beras dan mengikutinya dalam Kontes Beras Terbaik Dunia, kata Phu kepada VnExpress .
Cua mengatakan kepada media lokal hari Kamis bahwa dia sedang mencari cara bagaimana dia dapat mendaftarkan merek dagang untuk berasnya.
Beras ST25 adalah hasil kerja 25 tahun Cua dan rekan-rekannya yang mengawinkan silang beras wangi premium Soc Trang yang digambarkan memiliki rasa manis dan sedikit rasa nanas.
Pada tahun 2019, beras ST25 dinobatkan sebagai pemenang Kontes Beras Terbaik Dunia di Filipina, menandai pertama kalinya varietas beras Vietnam memenangkan gelar dalam 11 tahun sejarah kontes.
